Bukan Santri Biasa 30 Jejak Perjuangan Singa Betina Gontor (Eksemplar )
Kategori Buku
Harga
Rp 50.000
Share
Buku ini layak berjudul, Bukan Santri Biasa, karena isinya yang berupa self-development yang luar biasa di ranah pendidikan, bisnis, dan kemasyarakatan. Padahal modalnya hanya nyantri di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri selama empat atau enam tahun saja.
Gontor, bukan saja di-maju, besar, kuat, dan kaya-kan oleh yang di dalam saja , tetapi juga oleh alumninya yang aktif bergerak, berjuang, dan berkorban di masyarakat. Di jidadmu ada stempel Gontor. Selamat
H. Noor Syahid, M.Pd (Ketua Umum PP IKPM Gontor)
Buku ini memberikan inspirasi bagi para santri terkait apa yang bisa dilakukan selepas mondok. Ada berbagai profesi dan lapangan perjuangan, ada banyak nilai yang menjadi pematik keberhasilan dengan tujuan bermanfaat bagi sesama.
H. Agus Maulana (Ketua Umum Forum Bisnis FORBIS IKPM Gontor)
Hidup Sekali, Hiduplah yang Berarti. Kehadiranmu ditunggu dan dibutuhkan untuk urun solusi. Teruslah menggapai mimpi, menebar manfaat untuk sesama.
Harus mulai dari mana? Mulailah dari baca buku, Bukan Santri Biasa ini.
Kita akan mendapat selaksa inspirasi untuk berperan dan memberi manfaat nyata.
Noora Diyanti (Motivator, Independent Social Activist, Trainer & Consultant, Art Dealer)
Inspiratif. Buku ini menjadi bukti bahwa Gontor Putri mulai memanen cita-citanya sebagai pencetak kader pendidik, pendamping, pemimpin, dan menjadi perempuan yang multitalenta dengan tetap membawa nilai pesantren.
Berisi 30 kisah alumni yang luar biasa dalam mengarungi dinamika perjuangan keumatan. Buku ini layak menjadi referensi bacaan utama bagi santriwati, alumni pesantren, guru, dan wali santri.
Hj. Kuni Khairun Nisak Lc., MSI, (Direktur KMI PM. Al-Imtinan Putri Riau)
Kita menyaksikan dalam lembaran sejarah peradaban Islam bagaimana kiprah wanita Muslimah dalam ruang publik, dan menjadi percontohan sepanjang sejarah.
Buku kiprah 30 alumni Gontor Putri ini adalah contoh nyata bagaimana cara pandang itu diimplementasikan secara nyata. Buku ini tidak hanya tentang kisah, tetapi juga inspirasi, dan keteladanan. Selamat membaca
Elizabeth Diana Dewi, B. Hs., MIR (Diplomat pada KementerianLuarNegeri)
Gontor, bukan saja di-maju, besar, kuat, dan kaya-kan oleh yang di dalam saja , tetapi juga oleh alumninya yang aktif bergerak, berjuang, dan berkorban di masyarakat. Di jidadmu ada stempel Gontor. Selamat
H. Noor Syahid, M.Pd (Ketua Umum PP IKPM Gontor)
Buku ini memberikan inspirasi bagi para santri terkait apa yang bisa dilakukan selepas mondok. Ada berbagai profesi dan lapangan perjuangan, ada banyak nilai yang menjadi pematik keberhasilan dengan tujuan bermanfaat bagi sesama.
H. Agus Maulana (Ketua Umum Forum Bisnis FORBIS IKPM Gontor)
Hidup Sekali, Hiduplah yang Berarti. Kehadiranmu ditunggu dan dibutuhkan untuk urun solusi. Teruslah menggapai mimpi, menebar manfaat untuk sesama.
Harus mulai dari mana? Mulailah dari baca buku, Bukan Santri Biasa ini.
Kita akan mendapat selaksa inspirasi untuk berperan dan memberi manfaat nyata.
Noora Diyanti (Motivator, Independent Social Activist, Trainer & Consultant, Art Dealer)
Inspiratif. Buku ini menjadi bukti bahwa Gontor Putri mulai memanen cita-citanya sebagai pencetak kader pendidik, pendamping, pemimpin, dan menjadi perempuan yang multitalenta dengan tetap membawa nilai pesantren.
Berisi 30 kisah alumni yang luar biasa dalam mengarungi dinamika perjuangan keumatan. Buku ini layak menjadi referensi bacaan utama bagi santriwati, alumni pesantren, guru, dan wali santri.
Hj. Kuni Khairun Nisak Lc., MSI, (Direktur KMI PM. Al-Imtinan Putri Riau)
Kita menyaksikan dalam lembaran sejarah peradaban Islam bagaimana kiprah wanita Muslimah dalam ruang publik, dan menjadi percontohan sepanjang sejarah.
Buku kiprah 30 alumni Gontor Putri ini adalah contoh nyata bagaimana cara pandang itu diimplementasikan secara nyata. Buku ini tidak hanya tentang kisah, tetapi juga inspirasi, dan keteladanan. Selamat membaca
Elizabeth Diana Dewi, B. Hs., MIR (Diplomat pada KementerianLuarNegeri)
